Lima bulan setelah menikah, Sovia selalu mendapatkan kebahagiaan dari suaminya. Terlebih suaminya juga sangat menyayangi anak-anaknya. Hidup Sovia tenang, karena tidak ada lagi masalah dari mantan suaminya. Mungkin Arga sekarang sudah bisa menerima keadaan. Tapi, tetap saja Sovia tidak membatasi Arga untuk menemui anak-anaknya, bagaimana pun Arga ayahnya juga. Feran juga tidak mempermasalahkan itu, karena dari awal sudah seperti itu kosekuensinya. Feran mendapati istrinya yang sedang bersiap untuk ke kantor. Meski sudah menikah dengan Feran, dia tetap ke kantor, tetap bekerja mengurus perusahaan peninggalan ayahnya. “Sudah jadi Nyonya Feran kok masih kerja saja?” Ucap Feran dengan memeluknya dari belakang. “Aku ke kantor kan sebentar-sebentar sekarang. Gak sampai sore, sebelum dzuhur ju

