Sovia masih terpaku, berdiri menatap Arga yang pergi meninggalkannya dengan Bima. Tubuh Sovia merosot ke bawah, dia duduk bersimpuh di atas aspal, menangis menyesali apa yang selama ini ia perbuat. Meski hanya bertemu dengan Bima saja, sebatas mengobrol dan melepas rindunya, tapi tetap saja itu salah Sovia. Bahkan itu adalah dosa besar yang sudah Sovia lakukan.
Tidak pantas seorang perempuan yang sudah bersuami, menemui mantan kekasihnya dulu yang seakrang sudah beristri. Sovia hanya bisa menerima apa keputusan suaminya, tapi tidak untuk mengikuti rencana suaminya untuk tinggal dengan Bima selama satu bulan. Sudah cukup dia melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya, mengkhianati suaminya yang sangat mencintai dirinya, menyayangi dirinya, bahkan dia selalu beranggapan tidak ada laki-lak
