“Fer ... Fer ... gak malu sama umurmu? Gitu saja menyerah?” cebik Rudi. Feran terdiam, dia mengakui kalau dirinya tiadak tegas. Bukan karena dia tidak tegas, tapi dia juga menghargai Sovia. Tidak mungkin dari awal dia dekat dengan Sovia, dia tiba-tiba langsung menyatakan perasaannya, apalagi Sovia baru beberapa bulan bercerai, tentu saja Sovia belum siap saat itu hatinya. Dan, Feran pun masih bimbang dengan hatinya, ingin melepaskan Talita, tapi tidak tega dengan Talita yang sudah menunggu lama dirinya. “Iya, ini semua salahku, salahku yang tidak bisa tegas dengan perasaanku sendiri. Aku tidak mau dengan Talita, tapi aku selalu mau menuruti apa maunya, sedangkan dengan Sovia, aku tidak bisa tegas dengan persaanku sendiri, aku selalu beralasan untuk Reva, padahal aku pun ingin melihat Sov