LARA - 97

1206 Kata

Perlahan-lahan Sovia membuka pintu kamar Galang. Sovia menghentikan langkahnya untuk menuju ke ketempat tidur Galang saat sudah berada di depan pintu. Sekejap ia berdiri tertegun tanpa bisa berkata-kata. Sovia melihat Feran tertidur di kamar Galang. Dalam pelukannya tampak Galang yang terlelap dengan damai. Feran seperti seorang ayah yang mendekap buah hatinya dengan penuh kasih sayang. Melimpahinya dengan kehangatan dan perlindungan. Nyaman, itu yang terlihat pada Galang saat Feran merengkuh tubuhnya. Mungkin karena Feran sangat tulus menyayanginya, sama seperti Rudi dan Akbar yang juga menyayangi Galang. Galang memang mudah akrab dengan seseorang, tapi ketika orang itu sudah membuat dirinya kecewa, Galang tidak mau lagi banyak bicara dengan orang itu. Seperti dengan Alex dan Riri, tadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN