Siang harinya, Feran sedikit sibuk dengan pekerjaannya. Tapi sialnya, Talita dari tadi di katornya sedang merayu dirinya agar nanti malam mau menemaninya ke pesta ulang tahun pernikahan rekan bisnisnya, dan Feran pun turut diundang, karena mereka juga mengenal Feran. Sialnya lagi pihak yang mengundang menitipkan undangan untuk Feran pada Talita, karena mereka tahunya Talita adalah calon istri Feran.
Semua rekan bisnis Feran dan Talita, tahunya Talita adalah kekasih Feran. Itu semua karena Talita terus memplokamirkan Feran adalah kekasihnya di depan semua orang.
“Kenapa undangan aku ada di kamu?” tanya Feran.
“Ya mereka kan tahu kalau kita sering bareng, dan tahunya kita kan sepasang kekasih,” jawab Talita.
“Kamu saja kali, bukan kita,” jawab Feran dingin dengan manik mata yang masih te
