Feran mengambil Reva dari gendongan Sovia. Rasanya lega sudah mendapat sedikit jawaban dari Sovia. Meski tidak secara terang-terangan Sovia mengatakan iya, tapi setidaknya dia tahu jawaban apa yang Sovia berikan.
“Jadi kapan aku bisa menemui eyang di Jogja?” tanya Feran.
“Kapan aku dikenalkan orang tua Pak Feran?” tanya Sovia.
“Belum dijawab malah udah tanya kamunya?” ucap Feran. “Lusa ibu pulang dari Banjarmasin, sama Sarah, adikku yang pertama,” imbuhnya.
“Memang adik Pak Feran berapa?” tanya Sovia.
“Aku anak sulung, empat bersaudara, jadi aku punya adik tiga, yang pertama Sarah dia tinggal di Banjarmasih, yang kedua Inggrid, dia tinggal di Pontianak, ikut suaminya mengurus bisnis di sana. Sama juga, Sarah juga ikut suaminya di sana. Dan yang terakhir, dia laki-laki, namanya Wisnu,
