Alesha menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidurnya. Sudah satu minggu ini Alesha berada di sebuah rumah yang ia sewa selama satu bulan. Beruntung dia memiliki teman yang mempunyai kontrakan. Alesha sebenarnya bisa untuk tinggal di rumah orang tuanya yang sekarang kosong setelah Alesha pindah rumah menempati rumah dari Bima. Hanya asisten saja di sana, dan tukang kebun yang merawat rumah. Tapi, Alesha ingin sementara menjauh dari Bima. Bukan Alesha tega meninggalkan suami, itu semua karena Alesha ingin Bima merasakan tanpa dirinya dan Kinza. Alesha melihat wajah Kinza yang sudah tertidur pulas. Untung saja Kinza tidak rewel meski hanya dengan Alesha saja. Kinza juga sama sekali tidak menanyakan papanya. Dia seperti tahu mamanya sedang disakiti papanya. Kinza satu-satunya pelipur lara Ale