Aku merasa tulangku seperti benar-benar rontok, tetapi semua rasa sakit itu tergantikan dengan perasaan bahagia sekaligus haru ketika akhirnya aku bisa mendengar suara tangis bayi memenuhi ruang persalinan. Sangat sulit bagiku menjelaskan bagaimana kronologi detailnya, karena sejak ketubanku pecah, aku merasa seperti setengah sadar. Meski begitu, aku masih bisa ingat dengan jelas bagaimana sakitnya ketika mengejan untuk pertama kali. Tulang punggungku seperti akan lepas, juga otot-ototku mendadak kaku. Pada intinya, proses persalinan tadi benar-benar luar biasa. Ya, akhirnya, hari ini, tepatnya pukul dua puluh dua lewat tujuh belas menit, aku sah menjadi seorang ibu. Aku berhasil melahirkan bayi laki-laki yang sehat dan menggemaskan. Saat ini dia berada di gendonganku, tertidur pulas d