Jujur, Sara deg-degan saat menyadari nomor tanpa nama yang menelepon Ravi ternyata merupakan seorang perempuan. Dari suaranya, sangat kentara yang berbicara adalah seorang wanita dewasa. Itu sebabnya Sara tanpa ragu mengatakan kalau dirinya adalah istri Ravi. Memang kenyataannya Sara istri Ravi, bukan? Jadi siapa pun wanita di ujung telepon sana, Sara hanya ingin wanita itu tahu kalau yang berbicara dengannya adalah istri sah Ravi sehingga wanita itu seharusnya merasa tidak enak hati karena telah lancang menelepon suami orang. Terlepas dari urusan apa pun, menurut Sara tidak seharusnya wanita di ujung telepon sana menghubungi Ravi. “Tunggu, perempuan ini bukan mantan istrinya Mas Ravi, kan?” batin wanita itu. Kalau sudah begini, Sara baru sadar betapa dirinya tidak banyak tahu tentang