Saat makan bersama tadi, Lusi sempat kepikiran tentang sesuatu. Ia merasa familier pada ibunya Dwiki. Tadi ia memang tidak sampai berhadapan langsung dengan wanita paruh baya bernama Kartika tersebut, tapi di luar pintu … ia sempat melihat saat Kartika berpelukan dengan Sara, yang secara otomatis membuat wajahnya terlihat oleh Lusi. Jujur, Lusi langsung teringat sesuatu. Apa ibunya Dwiki adalah orang yang sama dengan yang sempat Lusi tolong tempo hari? Ah, sekalipun Lusi tidak mengingat-ingat siapa nama ibu-ibu yang ditolongnya siang itu, yang membuat Lusi harus merelakan taksinya ke Puskesmas dulu sehingga Lusi berakhir dijemput oleh Ravi dan hujan-hujanan, tapi tetap saja Lusi ingat wajahnya dan hampir pasti … yang ditolongnya kala itu adalah ibunya Dwiki. Bukankah ini kebetulan yang t