Part 42: Go Public

2419 Kata

Dea yang tadi hampir menggapai botol minuman pun seketika terjungkir salto ke bangku belakang, gadis itu mengelus kepalanya mengaduh. Pasti habis ini benjol-benjol. "Ya santai dong Mas! Gak usah ngegas juga!" Dea misuh-misuh tak jelas, masih bersusah payah memperbaiki posisi. Sam melirik diantara jemari yang menutupi matanya, langsung mengurut d**a sambil mengucap istighfar berkali-kali. Dea yang melihatnya sontak mendecih, menyandar ke kursi belakang mobil. "Cih! Padahal Mas aja udah pernah tuh ngerasain bibir aku." Sam melotot galak, tanpa aba-aba langsung menjitak kepala Dea keras. Pemuda berkemeja biru laut itu juga langsung menutup mulutnya dengan punggung tangan gugup, kedua telinganya bahkan sudah merah padam. "Kamu ini cewek apa bukan sih?!" Sam mengalihkan pandangan, bagai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN