"UWAPAAA .... ???!" Dea menutup rapat-rapat matanya, apalagi saat seluruh atensi mata terarah padanya. Ini beneran lebih horor ketimbang saat gebukin preman-preman jalanan. "GIMANA-GIMANA PAK?!!" Fatma dengan tidak elitnya meloncat kearah Sam, seolah lupa akan statusnya dia mencekram bahu Sam erat. Mendelik horor seolah habis melihat makhluk astral. Sam yang tadi sok-sokan cool pun seketika tersentak kaget, perlahan menyingkirkan lengan Fatma dan mundur teratur. Sam itu paling anti disentuh siapapun karna akan mengotori tubuhnya. Kecuali Deandra loh ya. "Saya dan Deandra memang akan segera menikah." Jelas Sam tenang, melirik pemuda disebelah Dea yang cuma melongo tak paham. "Jadi jangan berani-berani modus ke calon istri saya!" Sam makin menatap tajam pemuda berkacamata bundar itu,