"Loh, itu kan Alena? Ngapain dia disini" gumam Melina, mantan istri Tristan. Wanita itu pun menelisik poli yang ada di depan Alena. Wanita itu menyeringai. "Huh! Rupanya dia kesini mau bayi tabung! Aku kerjain aja dia! Gara-gara dia, aku diungsikan oleh Tristan ke tempat ini. Mana jadi cleaning servis lagi." Melina pun berjalan mendekat. Alena duduk di ruang tunggu rumah sakit, mengenakan masker dan kerudung tipis. Tangannya memegang map hasil pemeriksaan, sementara pikirannya masih melayang pada doa-doa yang ia panjatkan pagi tadi agar embrio yang sebulan lalu ditanam bisa menempel dengan sempurna. Suara langkah sepatu yang menghampirinya membuat Alena menoleh, dan wajahnya langsung berubah ketika melihat sosok yang tak asing itu berdiri di depannya. "Melina?" gumamnya pelan. Melin