Bab 64

1160 Kata

“Rumah siapa ini, Pa?” tanya Arman yang kebingungan saat sang Papa membawanya ke rumah asing. Reyhan memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Selain karena kontrak kerjanya telah selesai, si kembar juga ingin tinggal dekat dengan ibunya. “Ini rumah kakek dan nenek kalian,” jawab Reyhan lembut, tersenyum melihat antusiasme putra-putranya. Pintu terbuka sebelum Reyhan sempat mengetuk. Ibu Reyhan, Bu Lilis, berdiri dengan ekspresi bingung sekaligus lega. “Reyhan? Astaghfirullah, tumben pulang nggak bilang-bilang ... Itu anak siapa?” matanya tertuju pada dua anak lelaki identik yang berdiri malu-malu di samping Reyhan. “Ma, Pa …” Reyhan menghela napas dalam, menahan getaran suaranya. “Ini Ardan dan Arman … anak-anakku. Anak kandungku.” Pak Rudi, ayah Reyhan, melangkah mendekat. “Maksudmu? K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN