"Mari ikut kami ke kantor!" perintah polisi. "Apa-apaan ini, Pak?" tanya Julian tak terima. "Anda ditangkap atas tuduhan tindak kekerasan!" "Tindak kekerasan apaan, Pak?" tanya Julian. "Tindak kekerasan kepada Pak Devian Aditama." "Ngaco!" Julian tak bisa berkutik. Ia diseret dan segera dimasukkan ke mobil polisi. Ia meracau. Polisi yang membawanya hanya diam saja. Mobil bersirene itu membuat semua kendaraan memberikan jalan. Tidak ingin membuat mobil itu tertahan di tengah hiruk pikuk jalanan Jakarta. Di sisi lain, mereka juga tidak ingin kena teguran petugas kepolisian. "Itu di dalamnya penjahat, ya, Pa atau bukan?" "Bisa jadi penjahat, Nak," jawab sang ayah. *** "Kenapa Anda menyuruh orang-orang itu?" Petugas kepolisian yang bertugas tak menunggu lama lagi untu