Bab 34. 2: Julian dan Perasaannya

1085 Kata

Di warung gado-gado sederhana, tapi bersih itu keluarga Hartawan terlihat bersantap. Tawa canda terdengar di antara orang yang makan di sana. Sedikit cerita di sela-sela mengantre juga terjadi. Riuh. "Ini kamu kenapa tiba-tiba mau gado-gado?" Sebuah pertanyaan dilontarkan Ruby, penasaran. Julian yang baru saja ingin mencoba makanan rakyat nan terkenal lezat di seantero Jakarta itu menjadi tertegun. "Iya juga, kenapa, ya?" gumam Julian bingung. Selama hidupnya, ia tak mau makan gado-gado. "Ngidam?" "Lo kira gue lagi bunting, apa?" ejek si pria. Ruby tertawa, lalu menuju antrean di mana beberapa orang terlihat berdiri demi mendapat giliran memesan. Tak sengaja mata indah si gadis menoleh ke arah keluarga Hartawan yang ada di salah satu titik. Ruby heran dengan kebetulan ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN