Bab 33: Kecewa

989 Kata

Ruby sekali lagi berusaha untuk pergi ke rumah sakit, menjenguk Devian. Ia membawa sekeranjang buah-buahan. Berharap Devian mau menerima dan memakannya. Penjagaan di kamar itu mulai sedikit longgar. Ruby dipersilakan masuk menemui si pria. "Apa kabar, Dev?" tanya Ruby lembut sekali. Devian menoleh seraya tersenyum. Ia mengangguk. Matanya tampak tidak bersemangat. Ruby mendekat dan meletakkan apa yang dibawanya itu di nakas. Si gadis duduk di kursi tunggu samping kasur pasien yang terlihat empuk itu. Mata gadis itu mengarah ke wajah Devian. Tas di tangannya sudah berpindah ke nakas. Devian menggeleng, melarang untuk ditatap. "Kamu baik-baik aja, 'kan, By?" tanya Julian. "Aku baik, Dev," jawab Ruby. Tangan gadis itu terulur untuk menyentuh si pria yang terlihat sudah membai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN