Sudah hampir sepuluh menit Dokter Alfian mengendarai mobil, selepas pergi dari rumahnya dan ingin mengantar Namira pulang. Namun, selama di perjalanan pulang, ia melihat tunangannya diam seribu bahasa, terlihat Namira juga menoleh ke samping seperti menghindarinya. Hati Dokter Alfian pun resah, takut kalau selama di rumahnya Namira merasa tidak nyaman, dan juga kedua orang tuanya tanpa sadar mengucapkan kalimat menyinggung hatinya Namira. Tidak ingin dihinggapi rasa penasaran, sembari membagi fokusnya mengendarai mobil, Dokter Alfian menanyakan perihal kenapa Namira mendiaminya. "Sayang, apa kamu sakit?'' "Kulihat dari tadi kamu hanya diam, dan mengabaikan aku. Kamu juga lebih fokus menatap luar, ketimbang bicara ataupun menatapku," tanya Dokter Alfian, seraya meraih salah satu telapa