"Saya terima nikahnya, dan kawinnya Namira Larasati Binti Amir Ahmad dengan mas kawin dan juga seperangkat alat sholat dibayar tunai!'' ucap Dokter Alfian lantang, dan tegas. "Bagaimana para saksi?'' "Sah ....!!'' "Sah ... Sah!!'' "Alhamdulillah, barakallah ...," ujar Pak penghulu, diikuti para tamu undangan dan juga kedua mempelai pagi ini yang sedang berbahagia. Namira nampak cantik, dan anggun meskipun saat ini ia mengenakan kebaya sederhana berwarna putih, dengan rambut di sanggul. Ya, Namira telah resmi dipersunting oleh kekasihnya Dokter Alfian. Rasa haru, dan bahagia kini menyelimuti hati Namira. Karena sekarang ia tidak lagi sendirian, ia telah memiliki sandaran hati, untuk berbagi keluh kesah, baik bahagia maupun kesedihan. Ia juga merasa bahagia, sebab sekarang ia memiliki