31. Menghilang

1458 Kata

Zegan dapat merasakan tubuh Lova menegang sesaat saat ia mengatakan kalimat itu. Ia pun berpikir, apa Lova percaya? “A- apa … apa maksudmu?” tanya Lova dengan ragu. Jika ucapan Zegan benar, sejak kapan? Bagaimana bisa? Sementara ia merasa sama sekali tak pernah mengenal bahkan bertemu Zegan sebelumnya. Apa mungkin Zegan adalah pengagum rahasianya? “Kau berpikir aku bersungguh-sungguh?” Deg! Lova melebarkan mata, jantungnya bergetar sesaat mendengar ucapan Zegan. Jadi … pria itu hanya asal bicara? Seketika rasa sesak merasuki pikiran. Ia menyesal hampir percaya, menyesal berpikir Zegan adalah pengagum rahasia. Ia pun berteriak dalam hatinya, memaki kebodohannya. Tangan Zegan yang melingkari perut Lova merambat naik hingga leher lalu dagu dan mengangkatnya membuat wajah Lova kini ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN