Beberapa orang tampak berkumpul di rumah Lova. Bukan lagi mencari senjata atau berniat mengeroyok Zegan melainkan, menyaksikan pernikahan hasil gerebek kemarin, menjadi saksi pernikahan di bawah tangan yang Lova dan Zegan terpaksa jalani. Namun, setidaknya itu lebih baik daripada mereka diarak telanjang berkeliling.
Semalam setelah tak ada yang menemukan apa yang Pak Rudi cari serta tak bisa menunjukkan bukti bahwa benar Zegan memiliki senjata, Pak Hendi meminta semua orang pulang ke rumah masing-masing. Masalah itu pun selesai meski beberapa orang masih penasaran dan curiga. Sementara Pak Rudi, dirinya segera pergi setelah Zegan mengancamnya. Dan mungkin sepertinya, itu adalah terakhir kali Pak Rudi menunjukkan diri di depan wajah Zegan.
Lova hanya mampu menundukan kepala sambil menah
