29. Digeledah

1143 Kata

Pria itu melotot melihat pahanya yang mengeluarkan cairan kental warna merah setelah timah panas menembus. Belum saja ia mengarahkan pistol ke arah Zegan setelah berhasil meraih benda itu, Zegan lebih dulu menangkap tangannya yang menggenggam pistol lalu mengarahkannya ke paha dan menarik pelatuk. Timah panas pun bersarang di paha kanan pria itu. Rekan pria itu melotot dengan wajah pucat. Senjata itu bukan miliknya atau milik rekannya. Itu berarti pasti milik Zegan atau pemilik rumah, pikirnya. “Agh! Argh ….” Pria itu mengerang kesakitan. Sementara itu, Zegan mengambil alih senjatanya lalu mengarahkan pada teman pria tersebut. Wajah pria itu pun seketika kian pucat. Mengangkat kedua tangannya tanda menyerah, dengan suara yang gemetar ia meminta ampun. “A- ampun, aku … aku menyerah. To-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN