Lova menatap langit kamar dalam diam di mana kamarnya terasa begitu hening. Ia kemudian mengubah posisi menjadi berbaring miring lalu tangannya menyentuh ranjang kosong yang mulai terasa dingin setelah Zegan pergi. Harusnya, ia merasa senang karena setelah ini tak akan lagi berurusan dengan Zegan. Akan tetapi, entah kenapa ia merasa …. Lova memejamkan mata dan teringat perpisahannya dengan Zegan beberapa waktu yang lalu. Pria itu mengatakan mereka tak akan bertemu lagi selamanya kemudian menggaulinya seperti singa kelaparan. Dan setelah pria itu merasa puas serta membuatnya kesulitan berjalan, dia pergi begitu saja. Sebenarnya Lova merasa kesal dan marah, ia seakan hanya dijadikan pemuas nafsu semata dan setelah Zegan puas, dia meninggalkannya. Tapi, memang itu lah yang ia inginkan, buka