67. Sepenuhnya Milikmu

1210 Kata

Lova menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga sambil menatap Zegan dengan malu-malu. Pada akhirnya ia memutuskan menunjukkan penampilannya di depan Zegan setelah gejolak hatinya saling berperang. Zegan masih terdiam dengan mulut sedikit terbuka. Apakah ia sedang bermimpi? “Ba- bagaimana menurutmu?” tanya Lova di mana wajahnya sudah sangat merah hingga telinga. Zegan masih juga tak membuka suara sampai akhirnya ia tersadar saat Lova menepuk pelan pipinya. “A- a ….” Zegan tergagap. Ia seperti bukan dirinya sama sekali dan itu semua hanya karena melihat Lova memakai lingerie seksi. “Apa aku tidak pantas memakainya?” tanya Lova di mana tangan yang sebelumnya menepuk pelan pipi Zegan, perlahan merambat turun pada kerah kemejanya. Tiba-tiba Zegan teringat sesuatu. Mungkinkah sesu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN