Lova tak berhenti memperhatikan Zegan. Menatapnya tanpa berkedip. Suaminya itu baru saja mengatakan sesuatu yang membuatnya benar-benar terkejut. Baik lah, Zegan memang sudah mengatakannya sebelumnya tapi, ia tak mengira pria itu sungguh-sungguh dengan ucapannya dan merealisasikannya dengan segera.
Zegan menatap Lova dengan pandangan aneh. “Ada apa?” tanyanya.
Lova mengalihkan pandangan dengan gerakan pelan seakan-akan ia baru saja mendapat berita yang membuatnya tercengang.
“Aku … aku tak menyangka bisa bertemu dengan pria sepertimu,” ucap Lova.
Dahi Zegan tampan berkerut. Apa yang sebenarnya ingin Lova katakan? Dan apakah ia telah membuat kesalahan?
“Apa maksudmu?” Zegan bertanya berharap Lova berhenti bermain teka-teki. Ia tidak dapat membaca apa yang ada dalam pikiran istrinya
