Val menangis di mobil Sarah. Sahabatnya itu ingin tahu apa yang sudah terjadi di dalam sana tapi dia tidak ingin mengusik kepediahan Val. Dia memberikan kesempatan pada sahabatnya untuk menghabiskan tangisnya sebelum dia siap untuk bicara banyak. “Ini.” Sarah menyodorkan air mineral pada Val setelah membukanya terlebih dahulu. “Terima kasih.” Val mengambil botol air mineral yang sudah terbuka dan meneguk isinya. Dia memang butuh cairan untuk menggantikan cairan yang sudah banyak keluar. “Kalau lu mau, lu bisa cerita. Kita bisa mencari tempat yang lebih nyaman untuk ngobrol.” Sarah menawarkan bantuan. Val tidak mungkin pulang dalam keadaan ini. Mamanya pasti akan bertanya banyak hal. “Nyokap lu pasti bakal bertanya-tanya kalau lu pulang dalam kondisi gini.” Sarah benar

