30-Kamu Menghalangi Jalanku

1083 Kata

 Melihat kemesraan dua orang itu, hatinya terbakar. Amarah juga cemburu menguasai di d**a. Lelaki yang selama ini dia pikir mencintainya tanpa pamrih, ternyata mengkhianatinya. Apa yang kurang? Apa yang salah? Rasanya semua yang dia punya sudah diberikan kepada lelaki itu. Hati, jiwa, juga tubuhnya.   Dadanya bergerak naik turun dengan lambat, napasnya berat. Telapak tangannya berulang kali membuka dan menutup untuk menyalurkan emosi yang tidak bisa diledakkannya saat ini. Yang dia harapkan pada kedatangannya ke Bogor kali ini adalah sambutan dan dekapan rindu dari lelakinya. Bukan pemandangan memilukan yang membuat perasaannya perih dan ingin mencakari wanita yang sedang menatap lelakinya penuh cinta. Begitu pun sebaliknya.   “Hanya aku yang boleh mencintai Gio dan menatapnya seperti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN