Semenjak kejadian di puncak itu, Val dan Gio seperti meresmikan hubungan mereka pada dunia. Gio tidak malu-malu lagi membawa Val jalan ke mall atau tempat wisata. Selama Val libur, selalu disempatkan Gio untuk mengajak Val jalan-jalan. Mama menyadari kalau hubungan keduanya semakin erat dan mesra saja. “Kapan kamu haid, Val?” tanya Mama curiga. “Belum waktunya kalau bulan ini, Ma. Kenapa, kok tiba-tiba?” “Enggak. Cuma mau ngecek persediaan pempesmu. Kok nggak pernah minta belikan lagi sama Mama.” “Ihh, Mama. Sejak kapan, Val minta belikan Mama. Val selalu beli sendiri, kok. Aneh ih!” Val yang tadinya bermain ponsel di depan TV menjadi malas mendengar pertanyaan Mama yang aneh. Sebelum semakin aneh, Val memutuskan pergi ke kamarnya di lantai atas. Dipandanginya ponseln

