Matahari menampakan dirinya begitu indah pagi ini seindah perasaan Ryo dan Alona yang sudah berbaikan. Selesai makan Alona meminta Ryo untuk menemaninya mencari bahan kain jika Ryo tidak ada panggilan dari Rumah Sakit. Alona cukup sadar diri kalau kekasihnya adalah seorang Dokter yang suatu saat dimanapun dan kapanpun harus selalu siap jika Rumah Sakit tiba-tiba menghubunginya karena ada tindakan yang mendesak. Ryo mengantar Alona dengan mobilnya, sepanjang jalan senyum di bibir Ryo tidak lenyap sedikitpun begitu juga dengan Alona, sesekali satu tangan Ryo mengusap kepala Alona atau mengusap pipi Alona dengan lembut, kalau saya tidak dipakai untuk memainkan knop persneling mobilnya mungkin tangan Ryo tidak akan lepas sedikitpun memegang tangan Alona. *** Tiba di toko bahan kain langgan