Tok! Tok! Tok! "Sayang, buka pintunya, kita harus bicara, aku belum selesai bicara tadi." Ryo terus berusaha ingin membahas masalah mereka. "Gak ada yang perlu kita bahas lagi." teriak Alona dari dalam dengan suara parau serak karena dia menangis. "Please sayang, jangan mengambil keputusan sepihak begitu dong, aku gak mau kita putus, aku gak mau!" Ryo tidak mau kalah dia ikutan berteriak dari luar kamar agar pacarnya itu mendengar. "Aku sudah janji sama papa akan menjaga kamu," lanjutnya. "Papa sudah meninggal, dia gak akan tau, kamu tenang aja nanti aku yang bilang sama papa kalau aku yang gak mau kamu jaga." "Jangan konyol AL!" ucap Ryo karena dia takut Alona melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri didalam kamar, secepat mungkin Ryo mencari kunci cadangan kamar yang ditempat