Apa yang Nilahara alami membuat wanita itu trauma. Terlebih sejauh ini, Nilahara tidak pernah sekali pun dikasari bahkan oleh orang tuanya sendiri. Dihaja*r hingga babak belur. Dipa*ksa melaya*ni tua bang*ka yang memiliki kela*inan. Karena makin lawan*nya menderita, makin bahagia dan menikmati juga pria tersebut. Fatalnya kini, setelah wajah saja penuh lebam parah dan tak luput dari darah, Nilahara yang tak berdaya dibawa pria tersebut. Sebuah apartemen terbilang mewah menjadi tujuannya. Layaknya cita-citanya yang tak masalah meski hanya dijadikan simpanan, Nilahara sungguh mengalaminya. Hanya saja, dirinya tak lebih dari bu.dak se.ks. Bukan simpanan yang diberi kehidupan mewah atau setidaknya enak. Dirinya hanya ‘dipakai’ tanpa diberi timbal balik, apalagi balasan manusiawi. Nilahara