Bab 57

1150 Kata

Pram tekulai lemas di lantai rumah sakit. Remuk batinnya mendengar kabar Lintang baru saja mengalami kecelakaan. Dunianya seolah runtuh. Untuk beberapa saat, pria itu tak merespons panggilan orang-orang di sekitarnya, Mbak Narti, Gayatri dan Mama Nungki yang kini kondisinya sudah membaik. “Lintang. Lintang.” Pram bergumam lirih, matanya memandang kosong ke sembarang. Sulit rasanya menerima kabar nestapa ini. Terlebih, Retna mengabarkan jika kondisi Lintang benar-benar sangat memprihatinkan. “Mas Pram, dengarkan aku.” Gayatri mencoba menyadarkan sang kakak yang terlihat linglung setelah mendengar kabar Lintang kecelakaan. “Mas, dengar baik-baik. Ini bukan saatnya Mas untuk bersedih. Mas Pram masih cinta kan sama Kak Lintang?” Gayatri menangkup wajah Pram memaksa agar menatapnya. Pram meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN