Bab 68

1266 Kata

Satria dan Elok baru saja diajak keluar dari kamar hotel ini oleh Teh Retna dan Ibu. Kamar yang akan menjadi tempatku dan Pram tinggal selama beberapa hari ke depan. Ya, setelah mempertimbangkan banyak hal dan mengesampingkan perasaan traumaku, pada akhirnya aku bersedia menerima Pram menjadi suamiku lagi. Kami rujuk. Ini murni keputusanku. Bukan demi anak-anak atau demi Pram. Tapi karena besarnya rasa cintaku pada pria bernama Pramono Agung. Tidak mudah memang, namun setelah beberapa bulan ini Pram masih gigih memperjuangkanku, aku tak memiliki alasan lain menolak permintaannya lagi. Setelah perdebatan kami saat pesta ulang tahun Elok beberapa bulan lalu, Pram memang terkesan menjaga jarak. Pria itu msih kerap datang ke rumah tidak hanya untuk menemani anak-anak, namun terkadang juga me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN