Pram tersenyum cerah. Secerah mentari pagi pada hari ini. Pria itu tengah dalam perjalanan menuju rumah belahan jiwanya. Hari masih gelap ketika Pram berpamitan pada sang ibunda dan juga sang adik tercinta. Pada malam sebelumnya, Pram diberitahu oleh sang mama, jika keluarga Lintang sudah bersedia mengizinkan dirinya untuk bertemu dengan mantan istrinya itu. Maka di sini lah pria itu sekarang, dalam perjalanan menuju rumah sang mantan yang benar-benar di rindukannya, setelah satu tahun lamanya tidak bertatap muka secara langsung. Sepanjang jalan, Pram tak henti mengamati penampilannya dan bersenandung lirih mengikuti suara Sezairi yang melantunkan tembang It’s You. Penampilannya pagi ini benar-benar prima. Pram merapikan cambang yang selama ini dibiarkan menghiasi rahangnya. Rambutnya dis