Hingga keesokan harinya, Kien masih mendiamkan ulia. Tak berniat untuk berbicara pada istrinya. Kien tahu semalam ulia menunggunya pulang dan istrinya sudah berniat meminta maaf padanya. Hanya saja Kien ingin menguji seberapa besar niat Uli yang benar-benar tulus ingin meminta maaf pada dirinya. Sebenarnya yang membuat Kien kecewa pada Uli adalah karena pengakuan Uli yang dengan terpaksa menerima pernikahan mereka. Kien tahu dan Kien sadar memang semua masalah berawal dari dirinya. Akan tetapi apakah Uli tak bisa melihat ketulusan dan keseriusan nya ingin membahagiakan perempuan itu. Ingin membina rumah tangga dan hidup bersama ulia. Rasa cintanya pada Uli tak perlu diragukan lagi. Yang Kien inginkan hanya satu. Uli mau membuka hati dan diri untuk menerimanya. Dan Kien janji akan membaha