Setelah pembicaraan mereka, Uli tak bisa memutuskan apapun dan Uli juga masih terus memikirkan apa yang telah disampaikan Kien padanya. Uli sungguh pusing dengan jalan hidupnya. Belum juga dia bisa menerima perihal pernikahan nya dengan Kien , sekarang dia harus dihadapkan dengan kenyataan yang Kien akan pindah ke Malaysia. Bersama dirinya tentu saja. Uli tak habis pikir dengan lelaki itu. Kenapa selalu saja seenaknya mengatur jalan hidupnya tanpa bertanya terlebih dahulu, apakah mau atau tidak. Atau seenggaknya mendiskusikan terlebih dahulu apa-apa yang menyangkut perihal hidupnya. Jika sudah seperti ini Uli bisa apa? Menolak pun juga tidak bisa. Tapi jika harus menerima Sanggupkah Uli menjalaninya. Hidup di kota besar seperti Surabaya saja sudah susah karena disini Uli tidak punya san