Baju Bayi

1322 Kata

Nayanika terdiam kaku dan kemudian memutar bola matanya ke arah Bumi, yang tengah menatap tangan Nayanika, yang tengah berada di atas perutnya itu sendiri. Nayanika segera menjauhkan tangannya, saat menyadari apa yang Bumi lihat tadi. Kelopak matanya tertutup sejenak dan rutukan di dalam batinnya pun menggema. 'Oh ya ampun! Kamu apa-apaan sih, Nay! Kenapa bisa nggak sadar kalau lagi sama Bumi sekarang!' jerit batin Nayanika. "Eum, cacing-cacing di perutku juga suka sama buburnya," ucap Nayanika kemudian. Bukan ingin mengelabui Bumi. Sama sekali tidak. Tapi ini adalah aibnya, tidak sepantasnya ia umbar-umbar juga kan? Keluarganya sendiri saja tidak tahu, masa Bumi yang merupakan orang lain ini harus tahu keadaan ia yang sebenarnya. "Oh... aku kira apa," ucap Bumi sambil tersenyum lagi d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN