Bumi mematung sesaat. Dia menatap Nayanika yang tengah meraba pada perutnya sendiri, lalu kemudian dia mengangkat tubuh Nayanika juga dan membawanya ke mobil. Di dalam ruang Instalasi Gawat Darurat. Nayanika tengah diperiksa dan disaksikan oleh Bumi secara langsung di sana. Dia perhatikan bagaimana dokter itu menggunakan stetoskop, hingga alat pendeteksi detak jantung juga. Ada suara denyutan jantung yang begitu mengganggu pikiran Bumi saat ini. Belum lagi, dengan ucapan yang Nayanika ucapkan tadi. "Gimana, Dok? Gimana anak saya? Dia baik-baik aja kan? Tadi perut saya rasanya sakit soalnya, Dok," tanya Nayanika dan lagi-lagi membuat tubuh Bumi jadi menggigil. Hawa dinginnya, bahkan tertinggal di kedua telapak tangannya. 'Anak? Kok bisa?' batin Bumi penuh tanya. Dia perhatikan terus me