Eps. 77 Petunjuk Baru

1353 Kata

“Bisa Bapak jelaskan kira-kira ada apa di sana?” tanya Arshan langsung, nada suaranya tegas, tanpa memberi celah untuk basa-basi. Ia butuh jawaban cepat, hatinya gelisah. Di ujung telepon terdengar jeda singkat, suara berat pelayan itu terdengar ragu. “Maaf, Dok, bagaimana menjelaskannya ya, saya sendiri bingung. Lebih baik Anda segera datang saja. Ada sesuatu yang penting sekali. Saya takut salah bicara lewat telepon.” Arshan menutup mata sejenak, menarik napas panjang. Kalimat itu saja cukup menjadi sinyal bahwa ada hal serius menunggu. “Baik, Pak. Saya akan ke sana setelah ini. Mohon ditunggu.” Telepon terputus. Suasana di dalam mobil mendadak sunyi, hanya deru mesin yang terdengar. Sanvi meletakkan ponsel kembali ke dashboard, lalu melirik Arshan dengan alis terangkat. “Itu artinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN