Eps. 78 Informasi Setengah

1332 Kata

Arshan berdiri di depan pintu kamar 307, jantungnya berdegup kencang. Ia mengangkat tangannya lalu mengetuk perlahan. “Permisi, Dokter Rendra?” panggilnya dengan suara menahan gugup. Namun, tak ada sahutan. Ia saling pandang sebentar dengan Sanvi, lalu akhirnya memutuskan mendorong pintu perlahan. Begitu pintu terbuka, aroma obat-obatan langsung menyergap. Ruangan itu remang, hanya cahaya lampu kecil di sudut ranjang yang menerangi. Di atas ranjang rumah sakit, terbaring seorang pria tua dengan tubuh kurus, kulit pucat kekuningan, dan wajah tirus. Selang infus menancap di tangannya, sementara oksigen terpasang di hidungnya. Napasnya naik-turun berat, pelan namun terdengar jelas dalam kesunyian ruangan. Arshan merasa iba melihat kondisinya, langkahnya terhenti sesaat. Inilah orang yang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN