Eps. 46 Kejadian Tak Terduga

1317 Kata

Arshan menoleh singkat, mengusap lembut rambut Sanvi. “Aku janji. Kita bukan mereka. Kita jauh lebih kuat. Biarkan aku yang urus semua ini.” Entah sudah berapa lama waktu berlalu, Arshan akhirnya menarik kembali ponselnya dari lubang kecil itu. Ia tidak punya niat untuk menonton rekaman menjijikkan yang baru saja ia dapatkan, cukup menyimpannya sebagai bukti bila suatu hari nanti dibutuhkan. Dengan langkah tenang, ia membuka folder khusus di perangkatnya, menamainya dengan kode tertentu agar tak mudah dikenali orang lain, lalu mengunci dengan password pribadi. Semua dilakukan cepat, seakan ia sudah terbiasa mengatur hal-hal yang harus dirahasiakan. Setelah itu, ia beralih pada tembok yang sudah ia lubangi. Dengan cermat, ia mengambil lem instan dan sedikit serbuk plester ringan dari ko

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN