Batari makan dengan canggung, pasalnya dia tidak mengerti cara menggunakan pisau dan garpu di depannya. Hans yang menyadarinya langsung berinisiatif memotong-motong steak salmon itu untuknya.
"Makanlah, " ucap Hans setelah steak salmon itu selesai dipotong. Diam-diam semua orang menatapnya dan mencibirnya. Terutama Alisa yang duduk di seberang mereka.
"Kampungan, " gumam Alisa seraya menyendokkan makanan ke mulutnya.
Batari hanya menunduk malu sambil memakan salmon di depannya menggunakan garpu. Rasanya nafsu makannya menghilang begitu saja. Tapi dia harus tetap makan untuk menghargai jamuan makan malam ini.
"Batari apa pekerjaan kedua orang tuamu? " tanya mamanya Hans tiba-tiba.
"Pekerjaan orang tuaku dulunya adalah petani ma, tapi sekarang mereka bekerja sebagai pembantu, " jaw
