Bab 47 Rencana Herdi

1013 Kata

Lounge rooftop Hotel Langit Senja, Jakarta berdiri kokoh. Langit senja memantulkan warna oranye kemerahan di jendela kaca lounge tertutup itu. Herdi duduk sendirian di sofa kulit, segelas wine tak tersentuh di hadapannya. Meja bundar di depannya hanya diisi folder hitam, dan layar tablet yang menampilkan data yang baru saja dikirim padanya. Seorang pria bertubuh kurus dengan setelan formal masuk. Duduk tanpa suara di hadapan Herdi, membawa satu flashdisk kecil. “Kami memastikan tempat ini aman, Tuan," katanya pelan. "Bagus, bagaimana perkembangannya?" Herdi menatap pria itu dengan rasa penuh penasaran. "Kami sudah melakukan dengan maksimal, Tuan." "Tidak ada kesalahan?" Herdi tanpa senyum. Dia yang biasanya cengengesan, sekarang seperti harimau. "Tidak ada, Tuan. Kami melakukan s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN