Berita itu meledak di semua kanal keuangan dan gosip: “CEO PT Martenez, Ferdi Martenez, dipastikan tak akan menghadiri pernikahan putranya dengan Melati Surya!” Para analis menafsirkan macam-macam—mulai dari perang saham sampai drama keluarga bernuansa telenovela. Kamera-kamera televisi berjajar di depan gerbang rumah Martenez, menunggu satu komentarnya saja. Beberapa reporter bahkan tidur di dalam mobil, sebagian lain berjalan mondar-mandir seperti burung pemangsa kelaparan, berharap satu gerakan kecil bisa jadi breaking news. Akan tetapi pagi itu, pintu gerbang tetap tertutup rapat, dan Ferdi tidak bergeming dari ruang kerjanya di lantai dua. Di dalam, udara serupa tembok es. Ferdi berdiri di balik jendela tinggi, jas sudah rapi tetapi dasi tak terpasang. Mata tajamnya menatap pekara

