Tak terasa, besok sudah hari terakhir aku berada di Jerman. Aku dan Mas Fendi akan ikut penerbangan malam, yakni kisaran pukul delapan waktu setempat. Pagi sampai siang, kami akan fokus membeli oleh-oleh dan sorenya langsung packing. Kini, aku dan Mas Fendi sedang jalan-jalan menyusuri sebuah sungai. Tidak benar-benar menyusuri. Maksudku, kami jalan di sepanjang trotoar yang dibangun di atasnya. Kami sengaja jalan-jalan sembari menunggu matahari tenggelam. Kami akan pulang ke hotel jika langit sudah gelap. Selama jalan, aku selalu mengapit lengan Mas Fendi erat. Sesekali dia juga merangkulku. Dia bilang, aku terlalu mungil dan takut hilang. Ada-ada saja, memang! “Mas, Mas! Mau es krim!” ujarku bersemangat ketika melihat sebuah kedai es krim di pinggir jalan. Kelihatannya enak karena ban