Sisil’s POV Tidak ada angin tidak ada hujan, Vina dan Kak Alan tiba-tiba memesankan tiket pesawat ke Nusa Penida, Bali. Tak tanggung-tanggung, mereka memesan untuk seluruh keluarga kecilku, yakni empat orang. Ternyata, usut punya usut, Kak Alan sudah memastikan hari libur dua keluarga selaras. Pastinya, dia memastikan hal ini lewat Mas Fendi. Aku malah tidak tahu sama sekali. Tahu-tahu, Mas Fendi minta tolong padaku untuk packing buat berempat. Awalnya aku benar-benar bingung karena Mas Fendi tidak memberi aba-aba. Kupikir juga kami hanya akan berlibur berempat dan dia yang bayar. Tahunya, begitu tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, aku melihat Kak Alan dan Vina sudah menunggu bersama kedua anak mereka. Di situlah Mas Fendi akhirnya memberi tahu kalau liburan kali ini di-sponsori oleh
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari