"Hai, Kak Jer," sapa Kristal. Pria bertopi hitam yang tengah sibuk membaca naskah itu menoleh. "Hai cantik, aku pikir kau sakit. Kenapa aku baru melihatmu sekarang? Ke mana saja kau? Nomormu bahkan tidak bisa dihubungi," sembur Jerry. "Maaf Kak, ponselku hilang saat aku pergi ke luar kota, ada urusan penting yang tidak bisa aku tinggalkan," dalih Kristal. "Kau membuat jadwal syuting menjadi berantakan. Untung produser kita masih bisa diajak kompromi, jika tidak mungkin kamu harus membayar penalti." "Maaf," lirih Kristal. "Ya sudahlah, sudah terjadi mau bagaimana lagi. Sepulang syuting ikutlah pulang denganku, mami papi sangat merindukanmu," ajak Jerry. "Aku bicarakan dulu dengan Yura, Kak. Nanti aku kabari lagi." "Baiklah, pergilah bersiap-siap karena syuting akan segera dimulai. K