Hampir Saja

1815 Kata

"Kenapa aku lihat kau terkesan buru-buru sekali? Memang untuk siapa gaun pengantin dan tuxedo ini?" Jessica menatap Kaisar heran. "Untuk ...," "Untuk siapa?" Jessica mengulangi pertanyaannya. "Kau tidak perlu tahu," tukas Kaisar. Jessica menghembuskan napas panjang, sedikit kecewa dengan jawaban Kaisar karena dia pikir Kaisar akan memberitahunya tadi. Kaisar dan Romy mengikuti Jessica menuju fitting room. Kaisar memasuki ruangan itu usai menerima setelan tuxedo yang diberikan Jessica padanya. Pria itu pun gegas mencobanya, sedangkan Jessica dan Romy masih setia menanti di luar ruangan. Kaisar menatap takjub tampilannya di depan cermin, melihat bagaimana tuxedo dan celana itu membalut tubuhnya dengan sempurna. Pria itu menggeleng pelan, mengakui jika kerja Jessica memang profesional

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN