Suasana ruang makan begitu senyap. Semua orang duduk diam dengan piring yang telah terisi makanan di hadapan masing-masing. "Tunggu sebentar lagi, mungkin mereka belum selesai," ujar Tania. Ryuji tersenyum seraya mengangkat kedua bahunya. Pun dengan Yura yang tersenyum tipis sembari menggelengkan kepala. 'Apa setiap orang yang sudah menikah akan seperti mereka? Tiada hari tanpa melakukan itu. Kalau dipikir-pikir kasihan Kristal juga jika harus terpaksa melayani suaminya setiap malam. Dia hanya akan lolos ketika tamu bulanannya sedang berkunjung, tapi kenapa Kristal selalu terlihat lebih segar dan ceria setelah melakukannya? Apa sebegitu menyenangkankah kegiatan itu? Argh ... Otakku kenapa m***m begini sih?' "Kamu kenapa, Nak?" Kesadaran Yura terkumpul sepenuhnya saat merasakan Tania

