Manik mata Kaisar terus menatap tajam pria di hadapannya. Ada aura permusuhan yang terpancar nyata. "Aku pamit dulu ya Bu, lain waktu jika ada kesempatan aku pasti akan kembali berkunjung," pamit Kristal, menyalami Fatma dan pengurus panti. Mereka berpelukan dan merasa berat untuk berpisah. "Jaga diri baik-baik ya, kau harus kembali dengan perasaan bahagia, juga bersama malaikat kecil kalian jika kembali berkunjung ke sini," ucap wanita paruh baya itu setengah berbisik. "Iya Bu." Kini gantian Kaisar dan Keenan bersalaman pada para pengurus panti. Pria itu membalikkan badannya menatap wajah anak-anak yang sedang melambaikan tangan padanya. 'Aku akan selalu mengingat kalian semua, terima kasih untuk pengalaman dan kenangan berharga selama aku di sini.' Kaisar menyeret kasar langkahnya